Jakarta, Mining Indonesia
Indonesia Tercatat sebagai Negara dengan Jumlah Izin Pertambangan Terbanyak di Dunia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi teratas sebagai negara dengan jumlah izin pertambangan terbanyak secara global. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), Tri Winarno, dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Dalam kesempatan tersebut, Tri Winarno menjelaskan bahwa tingginya jumlah izin usaha pertambangan (IUP) di Indonesia mencerminkan besarnya potensi sumber daya mineral yang dimiliki oleh tanah air. Namun, ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan penataan ulang terhadap izin-izin yang telah diterbitkan, agar tidak menimbulkan tumpang tindih, konflik lahan, maupun dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Menurut data yang dipaparkan, jumlah IUP yang aktif maupun nonaktif tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mencakup komoditas strategis seperti batubara, nikel, emas, dan mineral lainnya. Pemerintah melalui ESDM dan instansi terkait terus berupaya melakukan verifikasi, evaluasi, serta integrasi data perizinan agar sistem pertambangan nasional menjadi lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Langkah ini juga sejalan dengan agenda reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan publik di sektor energi dan sumber daya mineral, termasuk penguatan sistem Minerba Online Monitoring System (MOMS) dan integrasi dengan sistem OSS-RBA (Online Single Submission – Risk Based Approach).
